| Selengkapnya baca di sini. Lagi, kasus pungli mencoreng nama institusi pemerintahan. Kali ini tidak tanggung-tanggung, jajaran Polda Metro Jaya menangkap oknum Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan menemukan bukti Rp. 1 Miliar di dalam rekening oknum Kemenhub tersebut. Artikel mengenai berita "Revolusi Mental Gagal, Pungli Masih Merajalela di Institusi Pemerintah" dapat anda simak selengkapnya di bawah ini. 
Pengungkapan kasus pungutan liar yang diduga dilakukan oknum petugas Kemenhub ditemukan bukti tabungan senilai Rp1 miliar.
Darmin enggan memberikan tanggapan lebih dalam terkait kasus tersebut. Dia meminta agar aparat hukum bekerja semaksimal mungkin.
Sebanyak enam orang pelaku yang diduga melalukan pungutan liar (pungli) Kemenhub dibawa ke Ditreskrimum Mapolda Metro Jaya.
Kemenhub klaim bahwa pengawasan terhadap praktik pungli dalam pelayanan masyarakat di kementeriannya.
Tito juga meminta kepada seluruh Kapolda untuk membuat tim Operasi Pemberantasan Pungli (OPP).
Aktivitas di Kantor Kementerian Perhubungan kembali normal, pasca-operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan satgas gabungan Mabes Polri.
Sebanyak enam personel tertangkap tangan dalam praktik pungutan liar yang masih marak di Satpas SIM.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, akan ada pemeriksaan terhadap enam orang yang ditangkap tangan oleh tim gabungan Bareskrim.
Mereka ditangkap diduga karena melakukan pengutan liar di Kemenhub.
Pungli itu sendiri ada di sektor darat, udara, dan laut. Misalnya ketika nelayan mengurus izin soal ukuran kapal. |
Rabu, 12 Oktober 2016
Revolusi Mental Gagal, Pungli Masih Merajalela di Institusi Pemerintah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar